Pembangunan desa merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan melakukan pendekatan yang tepat dalam pembangunan desa. Ada beberapa jenis pendekatan yang dapat digunakan dalam pembangunan desa, di antaranya adalah:
- Pendekatan partisipatif
- Pendekatan terpadu
- Pendekatan berbasis masyarakat
- Pendekatan bottom-up
- Pendekatan top-down
Pendekatan partisipatif
Pendekatan ini menekankan pada peran aktif masyarakat desa dalam setiap tahap pembangunan desa. Masyarakat desa dianggap sebagai sumber daya yang penting dalam pembangunan desa, sehingga harus ikut serta aktif dalam setiap kegiatan pembangunan.
Pendekatan terpadu
Pendekatan ini menekankan pada kebutuhan masyarakat desa secara keseluruhan, bukan hanya pada satu aspek saja. Pendekatan terpadu mencakup berbagai aspek pembangunan desa, seperti pembangunan ekonomi, sosial, lingkungan, dan lain-lain.
Pendekatan berbasis masyarakat
Pendekatan ini menekankan pada peran aktif masyarakat desa dalam mengelola sumber daya yang ada di desanya. Masyarakat desa dianggap sebagai pelaku utama dalam pembangunan desa, sehingga harus memiliki kapasitas dan kemampuan untuk mengelola sumber daya tersebut dengan baik.
Pendekatan bottom-up
Pendekatan ini menekankan pada peran aktif masyarakat desa dalam menentukan kebijakan pembangunan yang akan dilakukan. Masyarakat desa dianggap sebagai sumber daya yang penting dalam pembangunan desa, sehingga harus ikut serta aktif dalam setiap kegiatan pembangunan.
Pendekatan top-down
Pendekatan ini menekankan pada peran pemerintah dalam menentukan kebijakan pembangunan desa. Pemerintah dianggap sebagai pelaku utama dalam pembangunan desa, sehingga harus memiliki kapasitas dan kemampuan untuk mengelola sumber daya yang ada di desa tersebut dengan baik.
Dengan menggunakan pendekatan yang tepat, diharapkan pembangunan desa dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa. Selain itu, pendekatan juga dapat membantu masyarakat desa untuk mengembangkan kemampuan dan kapasitas mereka dalam mengelola sumber daya yang ada di desa tersebut, sehingga dapat tercipta suatu masyarakat yang mandiri dan memiliki daya saing yang tinggi.
Namun, dalam penerapan pendekatan pembangunan desa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya adalah:
- Pemilihan pendekatan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat desa. Pendekatan yang tidak sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat desa akan sulit terlaksana dan tidak efektif.
- Koordinasi yang baik antara pemerintah, masyarakat desa, dan lembaga lain yang terkait dengan pembangunan desa. Tanpa koordinasi yang baik, pembangunan desa akan sulit terlaksana dengan baik.
- Pemahaman yang baik tentang masyarakat desa. Pemahaman yang baik tentang masyarakat desa akan membantu dalam menentukan pendekatan yang tepat serta dalam mengelola sumber daya yang ada di desa tersebut.
Dengan demikian, jenis-jenis pendekatan dalam pembangunan desa sangat penting untuk diperhatikan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Pemilihan pendekatan yang tepat serta koordinasi yang baik dan pemahaman yang baik tentang masyarakat desa akan membantu dalam mencapai tujuan pembangunan desa yang diinginkan.
Referensi
- “Community Development Approaches and Methods” oleh United Nations Development Programme (UNDP). Diakses pada tanggal 7 Januari 2023 dari https://www.undp.org/content/undp/en/home/sustainable-development-goals/goal-1-no-poverty/target-1-5-imrprove-the-provision-of-public-services.html
- “Community Development: Principles, Theories, and Practice” oleh Peter H. Ragonese dan Mark Roseland. Diakses pada tanggal 7 Januari 2023 dari https://www.sagepub.com/en-us/nam/community-development/book235478
- “Community Development: A Critical Approach” oleh Margaret Ledwith. Diakses pada tanggal 7 Januari 2023 dari https://www.policypress.co.uk/community-development-a-critical-approach
Discussion about this post