Mengcopypaste apa yang terjadi di wilayah lain perlu melihat potensi lokal yang ada. Analisis utama, apakah Sumber Daya Manusia mungkin untuk bergerak sedemikian rupa? Berdiskusi, menerima masukan, memikirkan lebih dalam, tradisi belajar dan terbuka pada semua gagasan, merupakan ciri desa memiliki SDM yang siap tumbuh. Jika SDM yang ada pasif dan mengabaikan tradisi belajar maka garda terakhir adalah perangkat desa yang harus turun gunung untuk belajar.
Semua orang tentu menginginkan kemajuan. Tapi bagaimana kemajuan diupayakan butuh banyak pengorbanan dari berbagai pihak. Yang paling ringan dari pengorbanan adalah menyediakan waktu untuk belajar dan praktik baik SDM. Tahap akhir adalah sabar dalam inovasi gerakan. Tidak semua penggerak punya kesabaran lebih, bahkan penggerak sangat mungkin mengalami kekecewaan, kebosanan dan bisa jadi saling menyalahkan satu sama lain.
Kondisi spiritual dan jiwa penggerak memang butuh diasah dan diasuh. Sebisa mungkin para penggerak juga mendapatkan akses pengetahuan, siraman rohani dan yang paling penting penggerak sudah selesai dengan dirinya sendiri. Jika para penggerak punya mental model tahan banting, akan banyak tindakan baik menemani SDM lain untuk tumbuh bersama. Satu tindakan yang menginspirasi jelas lebih penting dari 1000 Kata-kata motivasi. Maka para penggerak yang konsisten akan banyak memberi contoh dan sabar jika mendapat cemooh.
Kesabaran menjadi penggerak tidak diukur oleh ruang dan waktu. Bentuk kesabaran seorang penggerak adalah keyakinan untuk terus menemukan ide baru dan berinovasi dalam ritme panjang. Bahwa apa yang diperjuangkan benar benar tulus ikhlas untuk memberi manfaat kepada orang banyak. Desa dengan berbagai potensi yang ada digali lebih dalam melalui diskusi rutin warga. Kemampuan menemukan potensi unik ini akan berjalan seiring dengan warga yang terus yakin bahwa gotong royong aktif akan menciptakan kesempatan ekonomi bagi banyak orang. Menciptakan ruang yang nyaman untuk orang berkumpul dan menjadikan ruang tersebut sebagai media belajar satu sama lain. Desa tematik adalah perjalanan panjang gagasan dan gerakan merawat tradisi menemukan wisdom.
Dharma Setyawan
Discussion about this post