Selasa, Oktober 3, 2023
Payungi.org
  • Login
  • Home
  • Gerakan
    • Pasar Payungi
    • Pusat Studi Desa
    • Kampung Anak Payungi
    • Pesantren Wirausaha
    • WES
    • Payungi University
    • Bank Sampah
    • Kampung Bahasa
    • Payungi Media
    • Kampung Kopi
  • Gagasan
  • Catatan
  • News
  • Video
  • Registrasi
    • Sekolah Desa
  • Materi
  • Omset
  • Galeri Photo Payungi
No Result
View All Result
  • Home
  • Gerakan
    • Pasar Payungi
    • Pusat Studi Desa
    • Kampung Anak Payungi
    • Pesantren Wirausaha
    • WES
    • Payungi University
    • Bank Sampah
    • Kampung Bahasa
    • Payungi Media
    • Kampung Kopi
  • Gagasan
  • Catatan
  • News
  • Video
  • Registrasi
    • Sekolah Desa
  • Materi
  • Omset
  • Galeri Photo Payungi
No Result
View All Result
Payungi.org
No Result
View All Result
Home Catatan

Energi Tubaba

Dharma Setyawan

by Payungi
5 Juli 2022
in Catatan, Gagasan
Reading Time: 1min read
A A
0
Energi Tubaba
Share on FacebookShare on Whatsapp

Jika kita berjuang untuk nilai, maka nilai itulah yang mendorong banyak orang untuk hadir mencari. Upaya Menuju Tubaba diperjuangkan bukan karena kepentingan jangka pendek, tapi sebuah nilai untuk mengingat kembali dan berani pulang ke masa depan.

Nilai tidak lahir karena sensasi, ritual atau bahkan kerja-kerja serampangan. Nilai dibangun agar mereka yang mencari makna bertemu pada satu tubuh kebersamaan. Solidaritas yang melampui sekat-sekat kepentingan temporer. Karena perjuangan nilai, maka seharusnya tidak bisa diukur dengan apapun. Nilai diperjuangan dengan kesungguhan dan totalitas.

Nilai tidak hadir hanya untuk tontonan. Bukan karena ramai dan kasat mata bisa terlihat. Kemudian setelahnya ditinggalkan, tidak dijaga, dirawat dan dilestarikan. Nilai tentu dipahami, menjadi tuntunan, mengandung pertanyaan beruntun, menghadirkan alasan-alasan pasti bukan kalkulasi.

Nilai tidak datang untuk sekadar tampak. Apalagi muncul untuk hadir menjadi peng-ekor. Nilai yang dimaksud, harus memberi dampak bagi banyak komponen. Dampak untuk manusia saja akan menjadi naif, yang pasti dampak untuk merawat kelestarian.

Maka nilai adalah energi, sebuah kekuatan untuk terus bergerak. Proses interaksi, mendengar, belajar, praktik, pengalaman, kerjasama, sama kerja, kepekaan, kreatifitas, inovasi, kesabaran, tekun, dan semua kosa kata untuk terus menjaga energi. Energi ini akan menghasilkan arsitektur pemberdayaan bukan saja arsitektur bangunan. Bukan hanya fisik indah yang perlu dihadirkan, tapi energi manusia yang terus berproses menuju keberdayaan. []

Artikel bermanfaat lainnya:

  • Naskah Pidato Kebudayaan Ulang Tahun ke-3 Payungi | Mengapa…
  • Putaran Otak dan Nasib Seorang Perupa
  • Pemberdayaan Perempuan Sebagai Cara Berpikir || Dr. Mufliha…
  • Menjadi Tubaba
  • Nilai Tubaba
  • Buruh dan Ilusi Sistem Kerja Ekonomi Gig
  • Sehari Bersama Bupati Penggerak
  • Pemberdayaan Sebagai Jalan Dakwah
  • SDGs Desa
ShareSendShare

Discussion about this post

TENTANG KAMI

Payungi hadir atas inisiatif warga berdaya yang percaya perubahan bisa dilakukan dengan gotong royong.

Alamat: Jl. Kedondong, Yosomulyo, Kec. Metro Pusat, Kota Metro, Lampung 34111

Kontak: 0812-7330-7316

LOKASI PAYUNGI

  • Bank Sampah
  • Kampung Bahasa
  • Kampung Kopi
  • Pasar Payungi
  • Payungi Media
  • Payungi University
  • Pesantren Wirausaha
  • Pusat Studi Desa

© Payungi - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Gerakan
    • Pasar Payungi
    • Pusat Studi Desa
    • Kampung Anak Payungi
    • Pesantren Wirausaha
    • WES
    • Payungi University
    • Bank Sampah
    • Kampung Bahasa
    • Payungi Media
    • Kampung Kopi
  • Gagasan
  • Catatan
  • News
  • Video
  • Registrasi
    • Sekolah Desa
  • Materi
  • Omset
  • Galeri Photo Payungi

© Payungi - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In