Selasa, Oktober 3, 2023
Payungi.org
  • Login
  • Home
  • Gerakan
    • Pasar Payungi
    • Pusat Studi Desa
    • Kampung Anak Payungi
    • Pesantren Wirausaha
    • WES
    • Payungi University
    • Bank Sampah
    • Kampung Bahasa
    • Payungi Media
    • Kampung Kopi
  • Gagasan
  • Catatan
  • News
  • Video
  • Registrasi
    • Sekolah Desa
  • Materi
  • Omset
  • Galeri Photo Payungi
No Result
View All Result
  • Home
  • Gerakan
    • Pasar Payungi
    • Pusat Studi Desa
    • Kampung Anak Payungi
    • Pesantren Wirausaha
    • WES
    • Payungi University
    • Bank Sampah
    • Kampung Bahasa
    • Payungi Media
    • Kampung Kopi
  • Gagasan
  • Catatan
  • News
  • Video
  • Registrasi
    • Sekolah Desa
  • Materi
  • Omset
  • Galeri Photo Payungi
No Result
View All Result
Payungi.org
No Result
View All Result
Home Catatan

Keliling Metro : Family, Story, Culinary

by Mustika ES
21 Februari 2023
in Catatan, Gagasan
Reading Time: 2min read
A A
0
Keliling Metro : Family, Story, Culinary
Share on FacebookShare on Whatsapp

Kota Metro jadi salah satu ruang kota yang subur bagi tumbuhnya kreativitas dan gerakan pemberdayaan warga. Hal ini dapat dilihat dari lahirnya berbagai ruang kreatif di kota ini seperti Payungi, Kampung Lebah Yosomulyo, Kampung Peng_angguran, Omah Yoso dan Omah Gudeg Bu Sundari.

Ruang kreatif tersebut tidak hanya memberikan warna baru bagi Kota Metro, namun juga mampu menghidupkan kembali nostalgia kita di masa lalu. Bisa kita tengok Payungi yang secara konsisten menggelar gelaran pasar kreatif setiap minggunya dengan menyuguhkan kuliner tradisional seperti Gudeg, Jenang Jagung, Gethuk, Nasi Liwet, Pecel dan Es Cendol. Disamping itu Payungi juga menyediakan jajanan kekinian, wahana bermain anak (flying fox, memancing ikan, melukis, panahan), kampung kelinci serta mural dan berbagai spot foto.

Selanjutnya ada Kampung Lebah Yosomulyo yang menjadi salah satu lokus budidaya lebah trigona di kota ini. Di sini, pengunjung bisa merasakan sensasi menyedot madu langsung dari sarangnya serta belajar mengenai budidaya lebah dan cara pemasarannya. Terdapat juga Kampung Peng_angguran, di mana kampung ini memiliki berbagai aktivitas kreatif yang digerakkan oleh warga setempat. Mulai dari pembibitan tanaman anggur, setral produksi susu kambing etawa Telaga Rizqy, maggot, Studio Djajan Metro serta pembuatan kursi dari drum (Jagongan Drum) dan kerajinan kayu Simple Woods.

Selain 3 ruang kreatif di atas, terdapat juga Omah Yoso yang menyuguhkan spot-spot foto estetik bernuansa rumah joglo dan di sini sekaligus juga menjadi rumah pengembangan brand fashion Jan Ayu. Lalu, ada Riverside Camp yang menyuguhkan destinasi ekowisata pinggir kali dengan pemandangan sawah yang membentang luas. Dan terdapat juga Omah Gudeg Bu Sundari, di mana tempat ini merupakan salah satu ruang kuliner terkenal di Kota Metro.

Tumbuhnya berbagai ruang kreatif yang tersebar di Kota Metro akhirnya melahirkan inisiatif baru yaitu Keliling Metro guna mengintegrasikannya melalui sebuah tour Kampung Kreatif. Sehingga, masyarakat lokal maupun luar yang berkunjung ke Kota Metro dapat merasakan keindahan dan keunikan yang ada di tiap-tiap ruang kreatif tersebut.

Disamping itu, hadirnya Keliling Metro juga menjadi upaya untuk mendorong kolaborasi antar tiap ruang kreatif yang ada dengan komunitas mobil VW Kota Metro. Sehingga, gerakan ini dapat memberikan kontribusi luas bagi masyarakat, baik bagi para penggerak ruang kreatif, komunitas dan khusus masyarakat yang berkunjung ke kota ini.

Setidaknya ada 3 hal penting yang akan didapatkan oleh para pengunjung/wisatawan melalui Keliling Metro. Pertama yaitu kebersamaan bersama keluarga atau sahabat untuk berkeliling menikmati indahnya setiap sudut Kota Metro menggunakan mobil VW. Kedua yaitu pengalaman mengunjungi ruang kreatif serta cerita mengenai makna dibalik produk-produk yang diciptakan dan gerakan yang dilakukan. Terakhir, kalian akan merasakan nikmatnya berbagai kuliner yang ada di kota ini, mulai dari yang tradisional hingga berbagai produk hasil produksi warga setempat seperti gudeg, madu dan susu kambing.

Artikel bermanfaat lainnya:

  • Naskah Pidato Kebudayaan Ulang Tahun ke-3 Payungi | Mengapa…
  • Pemberdayaan Sebagai Jalan Dakwah
  • Pemberdayaan Perempuan Sebagai Cara Berpikir || Dr. Mufliha…
  • Keliling Metro : Nikmati Madu Langsung Dari Sarangnya
  • Menjadi Kota Kreatif Adalah Pilihan
  • Desa Wisata
  • Keliling Metro : Integrasi Ruang Kreatif
  • Payungi, Market yang Menghidupkan
  • Putaran Otak dan Nasib Seorang Perupa
ShareSendShare

Discussion about this post

TENTANG KAMI

Payungi hadir atas inisiatif warga berdaya yang percaya perubahan bisa dilakukan dengan gotong royong.

Alamat: Jl. Kedondong, Yosomulyo, Kec. Metro Pusat, Kota Metro, Lampung 34111

Kontak: 0812-7330-7316

LOKASI PAYUNGI

  • Bank Sampah
  • Kampung Bahasa
  • Kampung Kopi
  • Pasar Payungi
  • Payungi Media
  • Payungi University
  • Pesantren Wirausaha
  • Pusat Studi Desa

© Payungi - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Gerakan
    • Pasar Payungi
    • Pusat Studi Desa
    • Kampung Anak Payungi
    • Pesantren Wirausaha
    • WES
    • Payungi University
    • Bank Sampah
    • Kampung Bahasa
    • Payungi Media
    • Kampung Kopi
  • Gagasan
  • Catatan
  • News
  • Video
  • Registrasi
    • Sekolah Desa
  • Materi
  • Omset
  • Galeri Photo Payungi

© Payungi - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In