Bagi warga Kota Metro yang masih bingung ingin kemana akhir pekan ini, mungkin Pasar Yosomulyo Pelangi atau Payungi bisa menjadi pilihan anda. Payungi merupakan pasar yang dioperasikan oleh masyarakat Yosomulyo dan hanya beroperasi pada hari minggu saja, mulai pukul 06.00 hingga pukul 10.00. Selain berbelanja, di pasar ini juga tersedia spot foto yang instagramable dan beberapa permainan yang bisa dicoba oleh anak-anak. Pasar yang kekinian dan instagramable ini terletak di Jalan Kedondong RT 21 RW 07, Yosomulyo, Metro Pusat.
Pasar Yosomulyo Pelangi resmi dibuka pada tanggal 28 Oktober 2018 dan diresmikan langsung oleh Wali Kota Metro, Ahmad Pairin S.Sos. Pasar ini merupakan gagasan dari Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Lampung yang bekerjasama dengan masyarakat Yosomulyo, Kota Metro. Dengan dibukanya Payungi, hal ini memberikan kesempatan kepada warga untuk dapat melakukan aktivitas yang bernilai ekonomis. Warga dapat melakukan aktivitas jual beli dan juga menciptakan produk baru yang menarik. Selain itu, dengan adanya pasar ini juga memberikan kesadaran pada kalangan anak muda seperti mahasiswa untuk dapat melakukan inovasi dan mengembangkan jiwa enterpreneur mereka.
Di Pasar Yosomulyo Pelangi atau Payungi kita dapat menemukan penjual yang menjajakan jajanan, mulai dari jajanan tradisional hingga jajanan yang cukup kekinian. Selain jajanan, payungi juga menjual menu sarapan dengan berbagai lauk pauk yang dapat kita coba. Apabila berminat untuk makan ditempat, maka kita bisa memilih untuk makan di kursi-kursi yang terbuat dari bambu yang terletak dibawah pepohonan. Setelah mencicipi berbagai kuliner yang dijajakan di Payungi, selanjutnya kita dapat melakukan swafoto, Payungi menyediakan beberapa spot untuk berfoto. Dinding-dinding dan jalanan yang di gambar sedemikian rupa sehingga ketika kita berfoto didepan gambar tersebut seperti menampilkan efek tiga dimensi. Adapula permainan flying fox yang dapat dicoba oleh anak kecil dan juga panahan. Tempat ini sangat direkomendasikan bagi keluarga yang ingin berjalan-jalan di pagi hari sembari menikmati sarapan.
Agar Payungi dapat selalu menarik pengunjung, warga Yosomulyo bergotong royong untuk selalu mengembangkan gambar yang digunakan sebagai spot foto. Adanya kesadaran dari masyarakat untuk bersatu dan mengembangkan kreatifitas pada Pasar Yosomulyo Pelangi akan lebih menjamin keberlangsungan kegiatan perekonomian. Payungi merupakan Salah satu contoh positif untuk meningkatkan kegiatan gotong royong yang kini sudah mulai memudar dalam kehidupan bermasyarakat. (Teks: Nida Tamami, Sumber Gambar: http://info.metrokota.go.id dan http://lampung.tribunnews.com)
Discussion about this post