Selasa, Oktober 3, 2023
Payungi.org
  • Login
  • Home
  • Gerakan
    • Pasar Payungi
    • Pusat Studi Desa
    • Kampung Anak Payungi
    • Pesantren Wirausaha
    • WES
    • Payungi University
    • Bank Sampah
    • Kampung Bahasa
    • Payungi Media
    • Kampung Kopi
  • Gagasan
  • Catatan
  • News
  • Video
  • Registrasi
    • Sekolah Desa
  • Materi
  • Omset
  • Galeri Photo Payungi
No Result
View All Result
  • Home
  • Gerakan
    • Pasar Payungi
    • Pusat Studi Desa
    • Kampung Anak Payungi
    • Pesantren Wirausaha
    • WES
    • Payungi University
    • Bank Sampah
    • Kampung Bahasa
    • Payungi Media
    • Kampung Kopi
  • Gagasan
  • Catatan
  • News
  • Video
  • Registrasi
    • Sekolah Desa
  • Materi
  • Omset
  • Galeri Photo Payungi
No Result
View All Result
Payungi.org
No Result
View All Result
Home Catatan

Womenomics

Penulis: Dharma Setyawan

by Payungi
17 Agustus 2022
in Catatan, Gagasan
Reading Time: 1min read
A A
0
Womenomics
Share on FacebookShare on Whatsapp

Perempuan berbagi pengalaman inspiratif tentang ekonomi perlu banyak diberi ruang. Apalagi jika pengalaman kolektif yang paling diutamakan. Perempuan pengusaha sukses banyak karyawan tentu banyak, dan ini bisa dilihat di youtube, seminar nasional dan berbagai cerita media.

Menggali lebih dalam pengalaman kolektif perempuan adalah cara menempatkan posisi perempuan dalam kesetaraan senasib sepenanggungan. Bahwa tidak semua perempuan memiliki akses dan situasi yang sama. Ibu rumah tangga sekaligus kepala keluarga, korban KDRT, buruh upahan, timpangnya pendidikan, sampai beban ganda dalam keluarga.

Perempuan dan ekonomi adalah persoalan utama, tapi langkah pemberdayaan butuh kolaborasi gerakan yang tidak hanya mencari jalan keluar ekonomi. Pintu pemberdayaan perempuan yang tidak boleh ditinggalkan adalah dibukanya akses pengetahuan dan menguji solidaritas para perempuan. Ketika jalan ide ekonomi didiskusikan, perempuan pada dasarnya lebih siap untuk bergerak, dinamis dan lebih solid.

Pengalaman mereka dalam menjalankan ekosistem pemberdayaan adalah cerita yang paling mahal. Dinamika yang terjadi dalam menjalankan komitmen kolektif inilah yang akan punya bobot berbeda dengan perempuan pengusaha dengan banyak karyawan. Mereka memang menyadari dengan kondisi rentan, tapi kemudian mencoba bangkit secara kolektif. Dan perlu diingat mereka tetap setara, egaliter, mengurangi perbedaan kelas, solid, konsisten dan tumbuh secara bersama.

Pertumbuhan ekonomi bukan lagi menjadi tujuan utama, keberdayaan mereka juga terlihat dari sikap, argumen, dan kemandirian berpikir hingga memunculkan karakter. Pengetahuan, pengalaman, kebiasaan dan praktik baik akan membawa mereka pada posisi yang berbeda dari sebelumnya.

Perempuan dan ekonomi dalam pengalaman kolektif akan menjadi trend dimasa depan. Karena cara inilah yang paling efektif melawan ketimpangan. Reposisi gender yang akan mengubah konsep patriarki menjadi relasi setara, dan mereka tidak perlu merantau jauh ke negeri orang. Perempuan menjadi tuan di negerinya sendiri, dan tentu kita butuh banyak praktik baik, mencari, melihat dan menggali komunitas perempuan terus tumbuh dan tangguh.

Artikel bermanfaat lainnya:

  • Candu Kekerasan Terhadap Perempuan
  • Pemberdayaan Perempuan Sebagai Cara Berpikir || Dr. Mufliha…
  • Naskah Pidato Kebudayaan Ulang Tahun ke-3 Payungi | Mengapa…
  • Perempuan Tanpa Batas
  • Anak Muda & Demokrasi Desa?
  • Buruh dan Ilusi Sistem Kerja Ekonomi Gig
  • Putaran Otak dan Nasib Seorang Perupa
  • Promosi Ekowisata Desa 
  • Pemberdayaan Sebagai Jalan Dakwah
ShareSendShare

Discussion about this post

TENTANG KAMI

Payungi hadir atas inisiatif warga berdaya yang percaya perubahan bisa dilakukan dengan gotong royong.

Alamat: Jl. Kedondong, Yosomulyo, Kec. Metro Pusat, Kota Metro, Lampung 34111

Kontak: 0812-7330-7316

LOKASI PAYUNGI

  • Bank Sampah
  • Kampung Bahasa
  • Kampung Kopi
  • Pasar Payungi
  • Payungi Media
  • Payungi University
  • Pesantren Wirausaha
  • Pusat Studi Desa

© Payungi - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Gerakan
    • Pasar Payungi
    • Pusat Studi Desa
    • Kampung Anak Payungi
    • Pesantren Wirausaha
    • WES
    • Payungi University
    • Bank Sampah
    • Kampung Bahasa
    • Payungi Media
    • Kampung Kopi
  • Gagasan
  • Catatan
  • News
  • Video
  • Registrasi
    • Sekolah Desa
  • Materi
  • Omset
  • Galeri Photo Payungi

© Payungi - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In